Kamis, 20 Oktober 2011

Pengobatan Alternatif yang Paling Aneh

SiteMap : Home » » Pengobatan Alternatif yang Paling Aneh



Sebarkan Artikel

1. Jus Kodok untuk sembuhkan Impotensi
Inilah resep asli Peru untuk menyembuhkan impotensi. Sering disebut sebagai ‘viagra Peru’, Extracto de rana konon adalah aprodisiak terbaik dunia. Kodok dikuliti dan dicampur dengan kacang, madu, lidah buaya dan maca (tumbuhan Amerika Latin yang dikenal dengan kasiat erotisnya). Lalu tenggak hingga habis untuk ereksi seketika!

2. Minum Urin untuk sembuhkan kanker
Ini bukan hal yang baru memang, tetapi tetaplah sebuah obat yang aneh. Ada kalangan yang meyakini minum air seni sendiri bisa menyembuhkan penyakit seperti kanker, jantung, diabetes, alergi dan asma. Tapi efek baik urin belum bisa dibuktikan di dunia medis.

3. Mandi Bir agar awet muda
Inilah resep awet muda dari Ceko. Berawal dari kota Chodova Plana di Republik Ceko, pusat kebugaran bir pertama dibuka, menawarkan mandi bir dengan mineral. Plus, bar di sisi bak mandi.

4. Kotoran Anjing untuk infeksi tenggorokan
Kalau anda terkena infeksi tenggorokan yang terbilang cukup parah tapi tidak sembuh-sembuh, padahal anda sudah berobat kemana-mana serta minum berbagai macam obat juga sudah kehabisan akal untuk menyembuhkannya. Obat alternatif yang satu ini bisa jadi sebuah alternatif. Ini resepnya : Kotoran anjing yang telah memutih karena terkena udara, dicampur sedikit madu, menjadi obat untuk membersihkan infeksi tenggorokan….

5. Feses untuk obat infeksi
Feses atau tinja ternyata dapat digunakan untuk mengobati infeksi usus bawah, pengobatan bisa dilakukan selama 5 hari. Sampel feses diambil dari orang sehat lalu diencerkan untuk dimasukkan lewat anus. Bakteri sehat akan tumbuh pada pasien, yang kemudian disembuhkan. Oh ya, pengobatan juga bisa dilakukan via hidung…

6. Belatung untuk sembuhkan infeksi
Terapi yang memanfaatkan sifat impulsif belatung untuk memakan daging yang busuk. Sempurna untuk membersihkan luka infeksi. Belatung diletakkan dalam luka dan mereka akan mengurai jaringan yang terinfeksi, membunuh bakteri dan menyembuhkan. Tentu setelah terapi, belatung akan dibersihkan agar tidak menimbulkan infeksi lanjutan.

8. Darah kelelawar untuk Infeksi mata
Masyarakat Mesir kuno pernah mengalami masa-masa sulit saat wabah kebutaan menyerang wilayah itu, karena curah matahari yang cukup tinggi serta diperparah dengan adanya badai gurun. Untuk menangani masalah ini, para dokter di zaman Mesir kuno menggunakan darah kelelawar yang diteteskan pada mata pasiennya. Mereka berpikiran bahwa kelelawar memiliki pandangan yang tajam sehingga obat ini mereka gunakan pada para pasiennya


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Postingan Terkait Lainnya: