SiteMap : Home » Kesehatan » Bahayanya Celana Dalam Ketat Bagi Wanita
Follow @CoAd_minSPB

Katanya, wanita yang memakai celana dalam/BH selagi tidur, apalagi secara ketat, dapat mengalami alergi saluran pernapasan, serta mengganggu kegiatan seharian. Penderita penyakit itu kian meningkat. Misalnya, jumlah penderita alergi saluran pernapasan tahun 1991 lebih banyak dari 1990. Peningkatan ini akibat pakaian dalam yang semakin ketat. Para konsumen semakin banyak yang meminta pakaian dalam ketat terdorong oleh keinginan mereka untuk menampakkan melangsingkan tubuh. Sebagaimana diketahui, wanita yang ingin kurus lebih banyak daripada yang ingin gemuk. Ini otomatis memancing produsen untuk lebih banyak memproduksi pakaian dalam yang ketat.
Memang menurut ahli kosmetik, besarnya payudara/panggul, misalnya, dapat ditekan hingga 25% dengan pakaian dalam yang ketat. Padahal itu hanya bersifat semu. Jadi sebenarnya tidak berpengaruh terhadap kelangsingan tubuh. Malah jika tidak dinetralisir, dapat merusak garis-garis pada kulit. Semua itu hanya propaganda produsen yang berorientasi keuntungan besar dengan memanfaatkan konsumen yang ingin berpenampilan sesuai dengan mode yang sedang ngetrend. Sebenarnya banyak ahli kedokteran yang menyarankan, agar wanita seharian tidak memakai pakaian dalam. Tapi karena tidak mungkin, apalagi menurut sebagian ahli kosmetik hal ini dapat meloyokan payudara/panggul.
Terlepas dari eksperimen itu, oleh sebagian ahli dokteran, konsep itu memang rasional. Logikanya ketika Anda menolong teman yang baru saja tenggelam, tentu pertolongan awal yang diberikan ialah membuka segala yang menjerat tubuh, termasuk pakaian dalam. Ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan terhadap sistem pernapasan.
Sebenarnya dengan melepaskan pakaian dalam menjelang tidur, kita akan memperoleh keuntungan, yaitu :
1. Sirkulasi darah, termasuk di sekitar pakaian dalam, akan lebih baik, lebih lancar dan lebih sempurna.
2. Elastisitas tubuh akan lebih lentur, hingga dapat membuat tidur lebih tenang atau lebih nyenyak.
3. Kehangatan tubuh lebih alami. Kini timbul kesan, dengan pakaian dalam,kehangatan tubuh akan meningkat. Ini salah. Justru tanpa pakaian dalam, tubuh akan lebih mudah dihangatkan.
4. Kehalusan kulit akan lebih baik, meskipun dalam kapasitas sangat kecil (baru dapat dirasakan beberapa bulan kemudian). Ini karena kulit memperoleh oksigen yang lebih banyak/lebih lancar. Bagi mereka yang kurang pandai/terampil menjaga kesehatan, melepaskan pakaian dalam menjelang tidur, lebih ditekankan.
Soalnya untuk daerah tropis, seperti di Indonesia, pakaian dalam dapat dengan mudah merangsang keringat membasahi tubuh. Sedangkan jika tidak diseka menjelang tidur akan memberi kesempatan pada mikroorganisme untuk beraksi pada kulit, yang berarti dapat menimbulkan kelainan pada kulit, seperti kudis.
Soalnya untuk daerah tropis, seperti di Indonesia, pakaian dalam dapat dengan mudah merangsang keringat membasahi tubuh. Sedangkan jika tidak diseka menjelang tidur akan memberi kesempatan pada mikroorganisme untuk beraksi pada kulit, yang berarti dapat menimbulkan kelainan pada kulit, seperti kudis.
Samsir Plagiator Blogz - Source
Postingan Terkait Lainnya:
Kesehatan
- 20 Tipe Handphone Dengan Radiasi Tinggi
- 8 Penyakit Yang Masih Misterius Asalnya
- Cara Kerja Sistem Syaraf dan Indera pada manusia
- Foto Janin Dalam Kandungan Memegang Tangan Dokter Yang Mengoperasi Ibunya
- Kebiasaan Pegang-pegang Muka Bikin Wajah 'Jelek'
- 5 Tanda Jantung yang Tidak Sehat
- Ginjal baru akan kritis jika berfungsi tinggal 15 persen
- Video Kecoak Hidup Dalam Kuping Manusia
- 4 Efek Buruk Pesta Tahun Baru
- Tes sederhana apakah anda Buta Warna
- Beberapa Makanan Paling Bergizi Tinggi
- 20 Macam Penyakit Beserta Makanan yang Harus Dihindari
- Jangan Sepelekan Air yang Masuk Telinga Saat Berenang
- Beberapa Teknik Dalam Menyunat
- Manfaat Minum Susu
- Khasiat Dan Efek Samping dari Bayam
- Terlalu Lama Duduk Dapat Membunuh Anda Perlahan
- Hati-Hati Pornografi Bisa Rusak Jaringan Otak
- Azoospermia, Salah satu gangguan pada Sperma
- 4 Siklus Penularan Penyakit HIV
- 7 Faktor yang menurunkan kesuburan Sperma
- Solusi Penurun Tekanan Darah Tinggi adalah Kentang
- 9 Indera Pada Manusia (Bukan Hanya 5)
- Buah-buahan Yang Baik Untuk Kecantikan Kulit