SiteMap : Home » Agama » Sosok Pemegang Kunci Ka'bah Baitullah
Follow @CoAd_minSPB

Boleh jadi posisi inilah yang diimpikan banyak umat Islam, yakni sebagai pemegang kunci Ka’bah. Maklum saja, jabatan itu diberikan langsung oleh Nabi Muhammad setelah menguasai Makkah ketika itu. Setelah menghancurkan semua berhala dalam Ka’bah dan bangunan itu dimandikan, Nabi Muhammad lantas menyerahkan kunci-kunci pintu Ka’bah kepada Usman bin Taha dan Shaibah, sepupu Usman. “Kunci ini akan tetap Anda pegang hingga hari kiamat,” kata Nabi.
Saat ini, kunci Ka’bah itu dipegang oleh keturunan Shaibah, yakni Syekh Abdul Qadir bin Taha al-Shaibi. Ia bertanggung jawab untuk membuka dan menutup pintu Ka’bah serta mencuci bangunan yang dibuat oleh Nabi Ibrahim itu. “Kunci-kunci ini harus dipegang oleh anggota tertua keluarga, jadi bisa saja ke sepupu saya,” kata Syekh Abdul Qadir.
Ia mengatakan Ka’bah dimandikan dua kali saban tahun, yakni pada 15 Muharam dan permulaan bulan Sya’abn. Acara ini biasanya dihadiri oleh raja Arab Saudi atau Emir Makkah Pangeran Khalid al-Faisal, dan para pejabat senior. Syekah Abdul Qadir mengatakan lantai Ka’bah dari granit berwarna putih dan sebagian dindingnya juga dilapisi granit. Di dalamnya terdapat sebuah hijab berwarna hijau, emas, perhiasan, dan pintu Tobat. Pintu ini terbuat dari emas dan menuju kea tap Ka’bah.
Ia mengungkapkan di dalam Ka’bah terdapat sebuah ubin berwarna gelap yang meruipakan tempat Nabi Muhammad meletakkan kepalanya ketika letih. Terdapat pula sejumlah lampu dari zaman Kekaisaran Ottoman terbuat dari tembaga, perak, dan gelas berhiaskan ayat-ayat Al-Quran.
Syekh Abdul Qadir menjelaskan kain penutup Ka’bah (Kiswah) awalnya dibuat di Mesir. Namun setelah kerajaan Arab Saudi berdiri, raja pertama Abdul Aziz membuat pabrik yang memproduksi Kiswah.
Ia menyebutkan tempat tinggal pemegang kunci Ka’bah tadinya di Gunung Safa, dekat Masjid al-Haram. Namun setelah dibongkar akibat proyek perluasan masjid, kediaman Syekh Abdul Qadir dipindah ke kawasan Aziziyah, letaknya lebih jauh dari Ka’bah.
Ia berharap pemerintah memberikan rumah yang jaraknya dekat dengan Ka’bah. “Tahun ini saya menyewa sebuah kamar hotel agar bisa dekat ke Ka’bah. Kami biasa tinggal dekat Ka’bah dan tidak ingin jauh,” ujarnya.
Samsir Plagiator Blogz - Source
Postingan Terkait Lainnya:
Agama
- 11 Jejak peninggalan keagamaan di dunia
- Masjid Yang Dulunya Bekas Gereja di Turki
- Ungkap Rahasia Tidur Manusia dan Sholat Tahajud
- Captain Jack Sparrow , Seorang Muslim ?
- 10 Besar Tokoh Islam Paling Berpengaruh di Dunia
- Gereja Dengan Desain Yang Fenomenal
- Asal-Usul Pohon Natal
- Dibalik alasan terkena air liur anjing harus di basuh dengan tanah
- Siksa Neraka Benar Adanya
- Inilah Isi Kitab Ahmadiyah yang sesat
- 4 Sebab Hari Jumat Merupakan Hari Besar Umat Islam
- Cara memakai jilbab yang salah dan benar
- Waktu Yang Dianjurkan Untuk Membaca Sholawat dan Salam Kepada Nabi
- 15 Masjid Terbesar dan Terpenting di Dunia
- Sifat Sholat Dari Rasulullah SAW
- 10 Hal Penyebab Do'a Tidak Terkabul Menurut Ibrahim bin Adam
- Foto Kenangan Dari Musim Haji Tahun 1953
- Saat Iblis Terpaksa Menemui Rasulullah SAW
- 10 Mahluk Paling Mengerikan Dalam Kitab Injil
- 10 Nabi Yang Paling Dikenal Di Kitab Injil
- 10 Gereja Paling Unik Di Seluruh Dunia
- 10 Jejak Keagamaan Paling Terkenal Di Dunia
- Masjid Terbesar Di UEA
- Kenapa Thawaf Arahnya Berlawanan Jarum Jam ?