SiteMap : Home » Internet » Daftar Perusahaan Yang di Caplok Google
Follow @CoAd_minSPB
1. Motorola Mobility (US$12, 5 milyar)
Perusahaan yang paling baru dan mahal diakuisisi oleh Google adalah Motorola Mobility. Google mengakuisisi perusahaan ini pada 15 Agustus 2011 dengan harga 12,5 Milyar Dollar Amerika. Motorola sendiri merupakan salah satu dari 39 perusahaan yang memproduksi perangkat tangan untuk Android. Dengan membeli perusahaan pemproduksi perangkat keras, Google berharap mendapatkan tambahan isu yang super untuk ekosistem Androidnya.
2. DoubleClick (US$3,1 milyar)
Pada bulan April 2007, Google mengakuisisi DoubleClick untuk menyediakan layanan iklan dan mendukung layanan AdSense. Google sendiri merogoh kocek hingga 3,1 Milyar Dollar Amerika untuk membeli DoubleClick. DoubleClick sendiri menghasilkan 300 Juta Dollar Amerika tahun 2006. Namun, dengan mengkombinasikan kekuatan dari 2 layanan iklan, pastinya akan lebih kuat.
3. YouTube (US$1,65 milyar)
Dengan nilai 1,65 Milyar Dollar Amerika, Google mengakuisisi YouTube pada Oktober 2006. Fungsinya saat itu bukan untuk dikombinasikan dengan Google Video, tetapi sebagai cabang dari Google. Setelah Google memutuskan untuk menghentikan layanan Google Video, barulah YouTube yang berperan besar dalam bisnis layanan video. Google benar-benar serius mengembangkan YouTube lebih besar dan lebih bertenaga.
4. AdMob (US$750 juta)
Di peringkat keempat terbesar akuisisi Google adalah AdMob dengan nilai 750 Juta Dollar Amerika pada Nopember 2009. Perusahaan ini membantu Google meningkatkan solusi iklan mobile. Bagaimana pun, industri Mobile sedang tumbuh, dan Google melihat ini sebagai peluang memperluas bisnisnya. AdMob sendiri sejak kelahirannya telah melayani lebih dari 125 milyar iklan mobile dari berbagai platform, termasuk iPhone dan Android.
5. ITA Software (US$700 juta)
Dengan nilai 700 Juta Dollar Amerika, Google mengakuisisi ITA Software pada Juli 2010. Harapannya, proses akuisisi ini mampu mengoptimalkan pencarian travel dan penerbangan. Teknologi pencarian yang dimiliki ITA sendiri memberi kekuatan kepada mesin pencari tiket pesawat, Matrix. Teknologi sistem belanja tiket pesawat ini digunakan oleh perusahaan pesawat dan distributor travel di seluruh dunia.
Source
