SiteMap : Home » 18+ » Beberapa Hal Dibalik Industri Film Porno Jepang
Follow @CoAd_minSPB

1. Apa itu AV ?
"AV" adalah  singkatan dari Adults Video ( video dewasa ). Biasanya AV identik dengan  JAV atau Japanese Adult Video ( video dewasa Jepang ). Industri video  dewasa di Jepang sangat besar, setiap bulan ratusan judul diterbitkan.  Jenisnya juga bermacam2 dan beberapa tidak ada di video dewasa Barat.  Jenisnya adalah amatir, amateur, bondage ( terikat ), rape ( perkosa ),  schoolgirl ( anak sekolah ), bukkake ( dikeluarin di wajah ), scatology (  yang ini agak menjijikkan Gan ), dan nenek2.
2. Mengapa AV sangat popular ?
Pertama,  market sex di Jepang jauh lebih besar dari negara Asia lain seperti  China, India dan Korea. Negara Jepang telah berubah menjadi negara penuh  nafsu.
Kedua, pria pria Jepang sangat tertarik dengan kecantikan,  anak muda dan cewek polos. Hal hal ini susah ditemukan di Barat. Hal  ini juga didukung dengan banyaknya ( kata aslinya "tidak pernah  kehabisan ) anak2 muda di Jepang yang mau menjadi bintang AV.
Terakhir, orang Barat sangat suka dengan wajah Asia seperti Jepang.
3. Siapa yang membuat AV ?
Perusahaan  yang membuat dan menjual video dewasa di masukan kedalam kategori :  besar ( utama ), independent dan Underground ( bawah tanah ). Maksudnya  tidak resmi.
Perusahaan kategori mainstream (utama)
Kuki  adalah produser video dewasa paling besar dan kaya di Jepang. Kuki  memiliki 8 rumah produksi. Kuki, Atlas 21, Cosmos, Alice Japan, MAX-A,  Big Morkal, Sexia dan Gorilla. Sebagian produk mereka adalah artis2  pendatang baru dan kadang memproduksi amatir dan terikat . Kadang juga  tentang perkosaan.
HRC ( Human Relation and Confidence )  adalah perusahaan yang lebih kecil . Rumah produksinya adalah Cher,  Rouge and Zoom labels. Mereka banyak membuat video dengan cewek2 imut. Kasakura  perusahaan AV yang sedengan ( tidak besar, tidak kecil ). Kasakura  membuat video dengan tema amateur, nenek/MILF, perkosaan dan terikat.
HMP  (Houya Media Produce) perusahaan AV dengan rumah produksi bernama Samm,  Tiffany, Miss Christine, For You, Q, Jamm, Cream, 10, Video Bank or Sex  9. Sebagian besar memproduksi video dengan tema amatir.
Cinemagic, khusus bondage ( yang diikat ikat ).
Marx  Brothers adalah perusahaan baru di industri AV. Rumah produksinya  adalah Princess, Super Burroughs and Boda. Tema yang diusung adaalah  tema putri dan kosplay (kostum aneh2 seperti nurse, pelaut dll)
Perusahaan kategori Independent
perusahaan  Indi berbeda dengan perusahaan besar. mereka tidak mengikuti aturan  tentang penyensoran. Konsekuensinya adalah susah didapatkan. Tidak semua  toko menjual karena video ini tidak disensor. dan video seperti ini  tidak ada ditempat penyewaan.
Soft On Demand perusahaan  indi terbesar. Biasanya mantan bintang AV akan bergabung dengan mereka  seperti Bunko Kanazawa, Ryo Hitomi, Mao Misaki. Tema yang diusung adalah  perkosaan, ikat-ikat, lesbi dan anal. Momotaro adalah  terkenal dengan mosaic sensor. Sensor yang sangat tipis (hampir tidak  disensor). Tema yang mereka usung fudols, kogals dan amatir.
Moodyz tema yang diusung perusahaan ini dalah kosplay, amatir, perkosaan dan ikat-ikatan. Waap produk terkenalnya adalah Dream Shower series ayng bertemakan bukkake dan gang bang (keroyokan ). Wanz perusahaan baru dan kebanyakan menampilkan toge dan masih banyak lagi.
4. AV di sensor ?
AV  yang legal HARUS disensor di Jepang. Namun ada beberapa video yang  berhasil di selundupkan keluar oleh staff perusahaan sebelum di sensor.  Mengapa di sensor ?, Ini adalah jawaban paling susah dan  paling membuat frustasi untuk dicari penyebab awalnya. Jepang adalah  negara yang paling ketat mengenai penyensoran video dewasa. Jepang saat ini sangat menentang "penampilan alat kelamin".
Disisi  lain agama shinto tidak terlalu melarang hal tersebut. Salah satu  contoh adalah festifal Jibeta dengan cara membuat patung dari kayu yang  melambangkan alat kelamin.
Hal yang menarik juga adalah  memperlihatkan dada wanita adalah sesuatu yang normal di Jepang. TV  majalah dan koran banyak menampilkan wanita setengah telanjang. Terlepas  dari itu semua, alat kelamin wanita dan pria sangat dilarang  ditampilkan baik dalam bentuk video maupun gambar. Hal ini juga  dikuatkan oleh hukum yang sudah berumur 80 tahun.
Dari  sudut pandang negara Barat, kebudayaan Jepang sangat primitif dan mirip  barbarian karena pemandian umum dan tempat prostitusi sangat umum. Jika hukum yang berumur 80 tahun ini tidak diganti, sangat tidak mungkin melihat AV legal yang tidak disensor.
5. Mengapa sangat penting menampilkan tipe darah bintang AV ?
Orang Jepang sangat percaya dengan karakter yang dibawa oleh golongan darah.
Type A - tenang serius kerja keras, tidak emosional
Type B - penuh rasa ingin tahu, menyenangkan, riang, susah ditebak
Type O - karismatik, baik hati, suka berkuasa
Type AB - penuh hati hati, ketat dan sentimen
Semua berawal dari artikel The Study of Temperament Through Blood Type" tahun 1927.
6. Apakah bintang AV main di Amerika atau Eropa ?
Hanya  satu Mai Hoshino dalam film More Dirty Debutantes 188 dengan Ed Powers  yang diterbitkan musim semi 2001. Hanya 1 scene di akhir video.
7. Apakah semua model telanjang Jepang jadi bintang AV ?
Sebagian  besar model telanjang yang tampil di majalah dewasa adalah bintang AV  kecuali Mai Hagiwara, Mari Ayase dan Kaori Nakatani.
8. Bagaimana bintang AV direkrut ?
Bintang  AV direkrut agensi pencari bakat AV. Sebagian besar diajak ketika  ketemu di jalan. Beberapa adalah orang yang bekerja di sex industri  seperti soaplands, bath houses .
Ada juga orang yang pergi ke  daerah Shibuya, Roppongi and Harajiku sambil membawa papan bertulisan  mencari bintang AV akhirnya selesai.








