SiteMap : Home » Agama » Inilah 10 Tanggal Prediksi Kiamat Yang Tidak Terbukti !
Follow @CoAd_minSPB
Islam mengajarkan kapan kiamat datang hanya Allah yang tahu. Bahkan Nabi Muhammad pun pernah ditanya soal itu. Jawabannya cuma Allah yang tahu.
Meski begitu, perkiraan kapan Hari Akhir itu datang terus bermunculan, termasuk di kalangan non-muslim.
Berikut 10 tanggal prediksi kiamat yang tidak terbukti:
3 Oktober 1533
Orang Jerman bernama Miachael Stifel, reman Martin Luther, meminta para pengikutnya menjual seluruh harta mereka karena kiamat akan datang karena yakin akan perhitungan matematisnya. Di hari yang telah ditentukan ia bersama pengikutnya naik ke atas sebuah bukit dengan alas an agar mudah diangkat ke surga. Beberapa jam kemudian, kiamat tidak jadi datang. Stifel dan pengikutnya turun. Nmaun karena tatp yakin ia minta dipenjara untuk perlindungan dari datangnya Hari Kehancuran.
22 Oktober 1844
Para pengikut pendeta baptis William Miller meyakini kiamat bakal datang pada tanggal di atas. Namun karena itu tidak terbukti, mereka menolak keyakinan sang pendeta itu.
1914
Pendiri majalah Watch Tower, Charles Taze Russel, menyebutkan Yesus bakal menegakkan aturan Tuhan di Bumi pada 1914. Pecahnya Perang Dunia I sempat memperkuat ramalan itu.
1969
Charles Manson meyakini ketegangan rasial antara warga kulit hitam dan orang kulit putih bakal menjadi perang Apocaliptus. Setelah itu, kata dia, Keluarga Manson yang akan menguasai dunia. Lantaran perang rasial tidak terjadi, gengnya mulai melancarkan pembunuhan terhadap orang kulit putih. Ia kini dipenjara seumur hidup.
1980-an
Pendeta evangelis asal Amerika Serikat, Hal Lindsey, meyakini Armagedon akan datang jika 10 negara Uni Eropa diperintah oleh pemimpin anti-Kristen. Namun ia tidak pernah menetapkan tanggalnya. Hingga kini ia masih menyerbaluaskan injil buatannya melalui jaringan evagelis.
11-13 September 1988
Buku mantan insinyur NASA, Edgar Whisenant, laku terjual hingga 4,5 juta kopi di kalangan Kristen Evangelis. Buku itu menyebutkan 88 alasan kiamat datang pada tanggal di atas.
1993
David Koresh dan lebih dari 100 pengikutnya mengurung diri di sebuah kawasan peternakan di Waco, Texas. Mereka menunggu datangnya kiamat. Setelah dikepung oleh FBI selama 51 hari, mereka menolak keluar. Akhirnya baku tembak terjadi, menewaskan 76 orang, termasuk Koresh.
Maret 1997
Anggota sekte Pintu Surga yakin kehancuran Bumi datang setelah komet Hale-Bopp lewat. Satu-satunya alas an untuk selamat adalah bunuh diri sehingga arwah mereka bisa diangkut dengan pesawat ruang angkasa dan tebang di belakang ekor komet. Sebanyak 38 jasad pengikut aliran sesat itu ditemukan dalam sebuah rumah di California pada 26 Maret 1997.
1 Januari 2000
Datangnya milennium baru membuat lusinan anggota sekte sesat Kristen meyakini kiamat bakal datang. Apalagi datangnya milenium kedua itu akan mematikan system komputer sejagat. Sampai-sampai kipper Argentina Carlos Roa menolak meneken perpanjangan kontrak dengan sebuah klub Spanyol karena yakin Hari Akhir akan datang.
Mei 2008
Sebanyak 35 anggota Gereja Ortodoks Rusia Sejati bersembunyi selama enam bulan dalam sebuah gua karena yakin kiamat mau terjadi. Mereka mulai keluar dari sana setelah gua yang mereka huni runtuh. Pemimpin aliran sesat itu, Pyotr Kuznetsov, yang tidak ikut ngumpet akhirnya menjalani terapi kejiwaan.
Meski begitu, perkiraan kapan Hari Akhir itu datang terus bermunculan, termasuk di kalangan non-muslim.
Berikut 10 tanggal prediksi kiamat yang tidak terbukti:
3 Oktober 1533
Orang Jerman bernama Miachael Stifel, reman Martin Luther, meminta para pengikutnya menjual seluruh harta mereka karena kiamat akan datang karena yakin akan perhitungan matematisnya. Di hari yang telah ditentukan ia bersama pengikutnya naik ke atas sebuah bukit dengan alas an agar mudah diangkat ke surga. Beberapa jam kemudian, kiamat tidak jadi datang. Stifel dan pengikutnya turun. Nmaun karena tatp yakin ia minta dipenjara untuk perlindungan dari datangnya Hari Kehancuran.
22 Oktober 1844
Para pengikut pendeta baptis William Miller meyakini kiamat bakal datang pada tanggal di atas. Namun karena itu tidak terbukti, mereka menolak keyakinan sang pendeta itu.
1914
Pendiri majalah Watch Tower, Charles Taze Russel, menyebutkan Yesus bakal menegakkan aturan Tuhan di Bumi pada 1914. Pecahnya Perang Dunia I sempat memperkuat ramalan itu.
1969
Charles Manson meyakini ketegangan rasial antara warga kulit hitam dan orang kulit putih bakal menjadi perang Apocaliptus. Setelah itu, kata dia, Keluarga Manson yang akan menguasai dunia. Lantaran perang rasial tidak terjadi, gengnya mulai melancarkan pembunuhan terhadap orang kulit putih. Ia kini dipenjara seumur hidup.
1980-an
Pendeta evangelis asal Amerika Serikat, Hal Lindsey, meyakini Armagedon akan datang jika 10 negara Uni Eropa diperintah oleh pemimpin anti-Kristen. Namun ia tidak pernah menetapkan tanggalnya. Hingga kini ia masih menyerbaluaskan injil buatannya melalui jaringan evagelis.
11-13 September 1988
Buku mantan insinyur NASA, Edgar Whisenant, laku terjual hingga 4,5 juta kopi di kalangan Kristen Evangelis. Buku itu menyebutkan 88 alasan kiamat datang pada tanggal di atas.
1993
David Koresh dan lebih dari 100 pengikutnya mengurung diri di sebuah kawasan peternakan di Waco, Texas. Mereka menunggu datangnya kiamat. Setelah dikepung oleh FBI selama 51 hari, mereka menolak keluar. Akhirnya baku tembak terjadi, menewaskan 76 orang, termasuk Koresh.
Maret 1997
Anggota sekte Pintu Surga yakin kehancuran Bumi datang setelah komet Hale-Bopp lewat. Satu-satunya alas an untuk selamat adalah bunuh diri sehingga arwah mereka bisa diangkut dengan pesawat ruang angkasa dan tebang di belakang ekor komet. Sebanyak 38 jasad pengikut aliran sesat itu ditemukan dalam sebuah rumah di California pada 26 Maret 1997.
1 Januari 2000
Datangnya milennium baru membuat lusinan anggota sekte sesat Kristen meyakini kiamat bakal datang. Apalagi datangnya milenium kedua itu akan mematikan system komputer sejagat. Sampai-sampai kipper Argentina Carlos Roa menolak meneken perpanjangan kontrak dengan sebuah klub Spanyol karena yakin Hari Akhir akan datang.
Mei 2008
Sebanyak 35 anggota Gereja Ortodoks Rusia Sejati bersembunyi selama enam bulan dalam sebuah gua karena yakin kiamat mau terjadi. Mereka mulai keluar dari sana setelah gua yang mereka huni runtuh. Pemimpin aliran sesat itu, Pyotr Kuznetsov, yang tidak ikut ngumpet akhirnya menjalani terapi kejiwaan.
Source
