SiteMap : Home » Horor » Hantu-hantu di sekolah Jepang
Follow @CoAd_minSPB
1. Hanako-san
Toire no Hanako atau yang biasa dikenal dengan Hanako si hantu penghuni toilet, adalah salah satu hantu yang popular di kalangan anak sekolah Jepang. Kepopulerannya seringkali membuat youkai ini sering ditampilkan dalam manga, anime, maupun film. Setiap membicaralan tentang toilet yang terbilang angker, orang Jepang bahkan mengaitkan dengan hantu Hanako. Siapa sebenarnya Hanako itu?.
Jenis Kelamin : Perempuan
Tinggi : Sekitar 120 cm
Berat : Tidak diketahui
Ciri-ciri : Rambut bob, rok berwarna merah
Senjata : Tidak ada
Habitat : Toilet sekolah
Pergerakan : Berpindah-pindah
Hanako sebenarnya merupakan nama yang cukup old-fashioned untuk nama seorang perempuan jepang dan pernah menjadi ‘trend’ di masa lalu. Disebutkan, legenda hantu Hanako bermula pada tahun 1950-an dimana saat itu tengah heboh penampakan anak kecil di toilet sekolah dengan rok merah, berambut bob pendek, dan bisa muncul di kamar mandi sekolah-sekolah SD di Jepang. Urban legend mengatakan, bahwa saat itu ada seorang anak kecil yang tengah bersembunyi di toilet sekolah dari kejaran ibunya yang gila, namun malang ia berhasil ditemukan dan dibunuh oleh sang ibu. Versi lainnya menyebutkan bahwa Hanako adalah anak kecil yang tewas karena serangan udara Perang Dunia II, saat ia sedang bermain petak umpet bersama temannya dan bersembunyi di toilet.
Setiap anak sekolah punya versi cerita Hanakonya masing-masing. Kehebohan hantu Hanako ini kembali terjadi pada tahun 1980 dimana hantu Hanako itu muncul tidak lagi di sekolah SD tetapi juga di SMP maupun SMA. Biasanya Hanako juga menampakan diri di toilet perempuan. Kalaupun dia bisa terlihat oleh anak laki-laki, kemungkina toilet yang disemayami Hanako adalah toilet unisex.
Tidak seperti kebanyakan youkai yang menampakan dirinya dimalam hari, Hanako biasanya muncul disiang hari saat jam sekolah. Keberadaan Hanako yang sering dijadikan ajang uji nyali bagi anak-anak SD di Jepang. Untuk ‘memangggilnya’, setiap anak yang masuk kedalam toilet harus memanggil nama ‘Hanako’. Jika si hantu merespon, maka ia akan menjawab “Ya, aku ada disini”. Kalaupun tidak menjawab, biasanya akan menampakan diri dengan sosok anak perempuan memakai rok merah dan rambut bob berponi. Namun ada juga beberapa anak sekolah yang suka membully temannya dengan mengunci di toilet agar si teman panik ketakutan bertemu dengan Hanako. Ada yang mengatakan hantu Hanako baru akan muncul jika seseorang yang ‘akan melihat’nya tengah dirundung ketakutan-ketakutan. Takut akan kegelapan kamar mandi, kematian, hingga takut menstruasi, yang menjadi momok anak-anak ABG.
Keneradaan Hanako sama sekali tidak membahayakan jiwa dan tidak suka meneror dengan rasa dendam. Ia hanya makhluk halus yang hanya sekedar muncul untuk menunjukan eksistensinya dan menjadi ‘maskot’ hantu masa kini yang ditakuti anak-anak. Orang yang melihatnya, paling hanya akan lari terbirit-birit dan Hanako tidak akan mengejar. Tidak ada cara khusus untuk menangkal Hanako. Bahkan ada yang menyebutkan jika hantu Hanako pada aslinya adalah sosok yang baik bahkan mau menolong siapa saja yang tengah dalam masalah dan disebut-sebut kerap membawa keberuntungan.
2. Teke teke
Nama : Kashima Reiko
Nama lain : Teke - teke , Bata - bata
Area : Toilet Sekolah dan tempat - tempat lainnya
Kekuatan Khusus : Bisa merangkak dengan cepat
Tingkat Bahaya : Berbahaya
Kesukaan : ?
Dibenci : ?
Profil
Kashima Reiko atau teke - teke adalah hantu atau siluman wanita tanpa kaki yang biasanya berada di toilet sekolah jepang. Tek - tek atau Teke - teke adalah salah satu urban legend dari jepang yang lumayan terkenal. Teke - teke adalah siluman gadis yang terjatuh dari kereta dan karena itu kakinya terpotong. Dan sekarang hantunya gentayangan di sekitar Jepang , menyeret setengah bagian badannya dengan menggunakan tangannya yang seperti cakar. Sehingga setiap kali ia bergerak, ia membuat suara "Tek... Tek...".
Sejarahnya
Suatu hari ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan rel kereta. Tiba - tiba ada kereta yang datang dan wanita itu pun tertabrak dan kejadian itu memotong kakinya. Karena itu dia sekarang gentayangan untuk memotong kaki agan
3. Kuchisake Onna
Legenda ini dikatakan berasal dari seorang perempuan muda bernama Kuchisake Onna yang hidup ratusan tahun yang lalu sebagai istri atau selir dari seorang samurai. Perempuan ini mempunyai wajah yang sangat cantik, karena itu sang samurai berkata tidak akan ada lagi wanita lain yang akan dicintainya.
api rupanya cinta bertepuk sebelah tangan dan perempuan muda tersebut mengkhianati sang samurai dengan berselingkuh. Ketika rahasia gelapnya diketahui, sang samurai tentu merasa sangat cemburu dan langsung naik pitam.
Mata hatinya menjadi gelap dan akal sehatnya sirna. Dia langsung mencabut pedangnya dan membelah celah mulut sang perempuan dari telinga kanan ke telinga kiri. Dia lalu berkata,“Siapa yang akan berpikir kalau kamu cantik sekarang?!”
Mulut Kuchisake Onna menganga terbuka lebar, tapi tidak ada suara apapun yang keluar dari mulutnya. Yang ada hanya darah mengalir deras membasahi kimononya. Matanya melotot dan berlinang air mata menandakan bahwa dia sedang menahan rasa sakit yang teramat sangat. Tapi tetap tidak ada suara apapun yang keluar dari mulutnya.
Dibiarkan begitu saja oleh sang samurai selama berjam-jam lamanya, sampai akhirnya dia meninggal dunia. Karena matinya penasaran, arwahnya masih bergentayangan untuk terus mencari sang samurai dan menuntut balas dendam. Julukannya adalah setan bermulut celah.
Singkat cerita, legenda ini diteruskan turun-temurun sampai sekarang. Mitos yang ada sekarang adalah mitos yang menyatakan bahwa seorang wanita menjelajah di malam hari dengan wajah tertutup oleh masker bedah.
Ketika ia menemukan seorang laki-laki, dia malu-malu akan bertanya, “Apakah aku cantik?” (“Watashi kirei?”).
Jika orang itu menjawab “Ya,” maka ia akan melepas topeng dan berkata, “Bagaimana kalau sekarang?” (“Kore demo?”). Pada titik ini, jika korban menjawab “Tidak,” dia akan membunuh mereka atau memotong mulut mereka menyerupai miliknya dengan gunting atau pisau. Tapi jika korban mengatakan dia tetap cantik untuk kedua kalinya (setelah sang perempuan membuka maskernya), ia mengikuti korban sampai ke rumah dan membunuh mereka di ambang pintu tempat tinggal mereka.
4. Red Cloak
Di Jepang , hantu ini dikenal juga sebagai "Aka Hanten" , "Ao Hanten". Aka Hanten merupakan anak laki - laki yang sangat tampan dan membuat semua gadis tergila - gila kepadanya. Ketampanannya membuat gadis menuruti semua keinginannya. Lalu dia menutupi mukanya dengan topeng putih untuk menutupi ketampanannya. Beberapa orang bilang dia menculik gadis cantik yang ia pernah temui , dan gadis itu tidak pernah ditemukan lagi.
Beberapa juga memanggilnya "Red Cape". Dia menanyakan , "Apakah ingin kupakaikan jubah merah?". Jika bilang iya , maka kamu akan menghancurkan bajumu , dan menguliti kulit bagian belakangmu sehingga membuatmu seperti mengenakan jubah merah.
Versi lain mengatakan namanya Akakami , Aokami. Aka kami artinya Akkai (merah) Kami (kertas atau tisu). Sedangkan Ao kami artinya Aoi (biru) Kami (kertas atau itu). Jadinya Akakami dan Aokami artinya tisu merah tisu biru. Ketika ada anak perempuan yang pergi ke toilet sekolah paling pojok , biasanya ada suara misterius yang bilang "Mau kertas merah apa kertas biru?". Jika jawab merah kita akan dikuliti hidup hidup sehingga badan kita berwarna merah. Sedangkan jika jawab biru dia akan mencabik kita dan membuat semua darah di tubuh kita keluar sehingga tubuh kita berwarna biru.
5. Hikiko
Urban legend ini juga terkenal di Jepang sampai dibuat film. Mengisahkan tentang Mori Hikiko, seorang gadis cilik berwajah buruk yang selalu disiksa oleh orangtua dan teman-temannya. Untung balas dendam, Hikiko akan menangkap anak-anak SD, menyeret mereka, dan memutilasi mereka dengan kejam.
Oh ya, nama Mori Hikiko jika dibalik nama depan dan belakangnya, akan menjadi hikikomori yang artinya kira-kira social withdrawal.