SiteMap : Home » Otomotif » Penyebab Komponen Rem Cakram Motor Terkunci
Follow @CoAd_minSPB

Penyebab Rem Cakram Terkunci
CAKRAM LAMA NGANGGUR
Ketika motor diisirahatkan dalam jangka waktu cukup lama, tentunya unit rem cakram juga tidak beroperasi. Baik piston dalam pompa master maupun piston dalam kaliper tidak bekerja melakkan daya dorong. Didukung lingkungan yang cukup lembab, bisa jadi akan timbul korosi sehingga ketika digunakan kembali, salah satu atau kedua unit terpenting dalam system rem cakramnya akan macet akibat gangguan kotoran korosi. Jadi alangkah lebih bijaksana jika sebelum dioperasikan kembali, lakukan pengecekan dan bila perlu pembongkaran master dan kaliper cakram.
PIRINGAN CAKRAM OLENG
Efek oleng bisa diartikan sebagai kondisi permukaan piringan cakram yang sudah tidak rata. Ketidak-rataannya ini bisa menyebabkan rem mengunci. Pemicunya adalah temperatur kaliper cakram yang perlahan naik akibat rambatan panas dari gesekan terus menerus dari salah satu bidang piringan terhadap kampas rem kaliper . Jika sampai over heat, dimana suhu piston maupun rumah piston kaliper naik, tentunya akan terjadi efek memuai/mengembang dari keduanya. Pemuaian ini mengakibatkan kemacetan piston yang terhimpit rumah piston kaliper. Secara langsung, cakram akan mengunci.
PISTON KALIPER KOTOR/BERKARAT
Piston kaliper cakram memiliki peran utama sebagai penekan kampas rem yang akan mencengkeram piringan cakram. Proses penekanannya memanfaatkan bantuan penekanan fluida/hidrolik. Gerak balik piston terjadi karena tekanan fluida/hidrolik dihilangkan. Jika dinding piston dikotori kerak dan bahkan sampai berkarat, nggak menutup kemungkinan piston akan macet/tidak balik dan terjadilah rem mengunci.
AS SLIDING KOTOR
Kaliper cakram type sliding akan bekerja searah dengan piringan cakram. Piston pada satu sisi kaliper mendorong kampas rem sisi dalam sehingga menyentuh permukaan piringan cakram, lalu mendorong bodi kaliper dengan kampas rem sisi luar sehingga tekanan terjadi penekanan pada kedua sisi piringan cakram. Gerakan sliding ini dimediai oleh dua buah as sebagai poros. Jika terlalu lama tidak dibersihkan, akan timbul timbunan kotoran atau bahkan korosi yang dengan mudah mengakibatkan gagalnya gerakan sliding sehingga nge-lock.
AS SLIDING KOTOR
Kaliper cakram type sliding akan bekerja searah dengan piringan cakram. Piston pada satu sisi kaliper mendorong kampas rem sisi dalam sehingga menyentuh permukaan piringan cakram, lalu mendorong bodi kaliper dengan kampas rem sisi luar sehingga tekanan terjadi penekanan pada kedua sisi piringan cakram. Gerakan sliding ini dimediai oleh dua buah as sebagai poros. Jika terlalu lama tidak dibersihkan, akan timbul timbunan kotoran atau bahkan korosi yang dengan mudah mengakibatkan gagalnya gerakan sliding sehingga nge-lock.
Source
Postingan Terkait Lainnya:
Otomotif
- 10 Motor Bertipe Sport Paling Diminati Di Indonesia
- 10 Mobil Konsep Go-Green Terbaik 2011
- Profile Suzuki Motor Corporation
- Tips Teknik Pengereman yang benar buat para biker's
- 10 Fakta Unik Dari Bajaj
- Hal-Hal Menarik Seputar Formula1 (F1)
- Top 10, Mobil Paling Mewah + Mahal
- Isyarat Tubuh Yang Harus Diketahui Pimpinan Touring Sepeda Motor (VJ)
- Inside Yoshimura Factory, USA
- Bagaimana Mesin 4 Tak Bekerja?
- Evolusi Helm Valentino Rossi(46) era 1996-2009
- Makna warna bendera dalam dunia balap
- Riwayat Pendiri Honda
- Firasat Buruk Simoncelli Sebelum Tewas
- Serentak, MotoGP,Moto 2 dan kelas 125cc raungkan mesin di GP Valencia untuk Simoncelli!
- Bayangan Motor Masa Depan
- Kronologi Kematian Pembalap MotoGP, Marco Simoncelli
- Top 10 Motor Tercepat di Dunia Versi 2010
- Beberapa Fakta Mengenai Formula-1
- 10 Merk Top Mobil Paling Populer Di Dunia
- Dania Patrick, Pembalap Nascar Tercantik
- Jadwal MotoGP Musim 2012
- 10 Selebritis Dunia Yang Memiliki Mobil Ferrari
- Kumpulan Kode wilayah kendaraan bermotor di Indonesia