SiteMap : Home » Teknologi » Perbedaan Teknologi Analog TV, dan HDTV
Follow @CoAd_minSPB
Selama bertahun-tahun kita hanya tahu bahwa TV menggunakan sinyal analog dan berbentuk tube atau tabung atau CRT (Cathode Ray Tube), yang mana sinyal tersebut menggunakan gelombang radio yang kemudian diterjemahkan menjadi suara dan gambar.
Dan pada beberapa jenis TV analog, gambar menjadi berkedip-kedip dengan kualitas gambar menjadi turun atau tidak jernih. Hal ini karena gambar-gambar analog yang menyatu karena pancaran elektron yang ditembakkan hanya setengahnya saja yang sampai ke layar TV dan TV analog hanya mampu menampilkan gambar dengan besaran resolusi 480 pixel saja sehingga gambar tidak mampu tertampil dalam TV berukuran besar.
Sekarang siaran TV yang mulai digunakan adalah Digital TV (DTV). DTV adalah transmisi sinyal yang menggunakan kode 01. Pada penyiaran on air, DTV dipancarkan menggunakan Ultra High Frequency (UHF) dengan spektrum radio mulai dari 6 MHz. Kualitas gambar sangat jernih meski dalam TV berukuran kecil. Resolusi DTV mencapai 704 pixel sehingga gambar tetap jernih meski tampil pada layar besar. Untuk video, karena dukungan resolusi yang tinggi, maka tampilan gambar per frame tidak akan menghasilkan kedipan. Beda dengan TV analog yang bila dipakai untuk video dan dipaksakan pada layar besar, gambar akan menjadi buram dan terputus-putus. DTV juga mendukung siaran HDTV.
Nah, mengenai HDTV (High-Defenition TV) itu sendiri, HDTV adalah bagian dari standart yang ditetapkan untuk DTV. Standart tersebut berkaitan dengan bagaimana audio dan video itu dapat diterjemahkan dan ditransmisikan. Jadi, tidak semua DTV memiliki kualitas yang sama karena ada beberapa level kualitas dari DTV. Dan HDTV ini adalah standar tertinggi dari sinyal digital yang ada pada saat ini. Kualitas terendah yang dimiliki format digital adalah kualitas tertinggi yang dimiliki oleh TV analog.
Standar DTV memiliki aspek rasio 4:3 sedangkan HDTV 16:9 (seperti yang dimiliki layar bioskop). Resolusi HDTV bisa mencapai 1921×1080 pixel, dan yang terendah adalah 1280×720 pixel. Sedangkan pada DTV hanya mencapai 704×480 pixel saja. Artinya, jumlah pixel HDTV 10x lebih banyak daripada TV analog. Untuk frame rate, boleh dibilang sama. Namun perbedaan yang paling mencolok adalah TV analog tidak mampu menampilkan resolusi 1920×1080 pixel dengan kecepatan 60 fps.Semoga menambah wawasan kita semua.
Postingan Terkait Lainnya:
- 10 Genre Game Dengan Visual Terbaik
- 3 Produk Simulasi dari Jepang yang Aneh
- Power Trekk, Cas-an Handphone Bertenaga Air
- 7 Game Yang Dinanti Rliisinya Di Tahun 2012
- 7 Jenis versi OS Android
- 10 Fungsi WiFi Selain Untuk Internet
- Istilah-istilah dalam Fotografi
- 7 Penemuan Inovatif hadapi Global Warming
- 10 Alat Modern Doraemon Yang Telah di Buat di Dunia
- Sejarah perkembangan Laptop
- Mesin ATM Untuk Emas Batangan
- Top 6, Gadget Paling Ditunggu 2012
- Serba-serbi tentang ponsel Android
- 9 Monster Mesin Dari Kemajuan Teknologi Manusia
- 5 Laptop Terbaik Untuk Cewek
- Cerita Sukses Mike Lazaridis, Pendiri Blackberry
- Sejarah Floppy Disk (Disket)
- 5 Speaker Termahal Di Dunia
- Teknologi Lift Putar Untuk Kapal Laut
- 7 Aksesoris Utama Untuk Kamera SLR
- Sejarah dari pakaian Anti Peluru
- Daftar 78 Content Provider Penyedot Pulsa HP
- Nilai Plus dari OS Windows 8 dibanding pendahulunya
- List Gadget Terbaik 2011
- Serba-Serbi Teknologi Satelit