Jumat, 18 November 2011

5 Negara Master Bulutangkis Dunia

SiteMap : Home » » 5 Negara Master Bulutangkis Dunia



Sebarkan Artikel

Badminton resmi menjadi pertandingan dalam olimpiade sejak 1992. Pada tahun tersebut, dilombakan 3 kategori, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. Baru pada 1996 dipertandingkan ganda campur. Sejak saat itu, berbagai negara mencoba membuktikan dirinya yang terbaik dalam ajang ini.

1. China 
Selama 5 kali penyelenggaraan olimpiade cabang badminton, China mengumpulkan 30 medali dengan rincian 11 medali emas, 6 medali perak, dan 13 medali perunggu. Pada 1992, prestasi China tidak begitu baik dengan hanya membawa pulang 1 perak dan 4 perunggu. Namun, di tahun-tahun berikutnya, Negara Tirai Bambu ini mampu menunjukan prestasinya di cabang badminton dengan meraih emas. Bahkan, selama beberapa kali olimpiade, beberapa kategori mampu mengantongi emas terus menerus. Kategori tersebut adalah ganda campuran (2000 & 2004), ganda putri (1996, 2000, 2004 & 2008), dan tunggal putri (2000, 2004 & 2008).


2. Indonesia 
Berada di tempat kedua adalah Indonesia yang mengumpulkan 18 medali dengan rincian 6 medali emas, 6 medali perak, dan 6 medali perunggu. Badminton sendiri merupakan penyumbang medali terbesar Indonesia dalam olimpiade yang disusul angkat besi (6 medali) dan panahan (1 medali). Emas di cabang badminton disumbangkan oleh tunggal putra sebanyak 2 medali (1992 & 2004), ganda putra (1996, 2000 & 2008), dan tunggal putri (1992).

3. Korea Selatan
Korea selatan mampu meraih 17 medali dengan rincian 6 medali emas, 7 medali perak, dan 4 medali perunggu. Sejak awal olimpiade cabang badminton digelar, Korea Selatan sudah mampu menyumbangkan medali emas melalui ganda putra dan ganda putri. Selain itu, Korea Selatan juga cukup diperhitungkan di ganda campuran dengan perolehan medali emas pada 1996 dan 2008. Meskipun begitu, selama olimpiade cabang badminton di gelar, Korea Selatan belum pernah meraih medali emas untuk kategori tunggal putra.

4. Denmark 
Sepanjang olimpiade cabang Badminton, Denmark hanya meraih 4 medali, yaitu 1 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu. Medali emas diraih Denmark pada 1996 melalui ganda putra. Empat tahun berikutnya, 1 medali perak diraih melalui kategori ganda putri. Sedangkan medali perunggu pernah diraih Denmark pada 1992 melalui tunggal putra dan pada 2004 melalui ganda campuran.

5. Malaysia
Di posisi kelima pada olimpiade cabang Badminton hadir Malaysia dengan 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Malangnya, Badminton merupakan satu-satunya cabang olah raga yang menyumbangkan medali untuk Malaysia selama negara tersebut mengikuti olimpiade. Negara ini berhasil meraih perunggu pada tunggal putra pada 2008 dan ganda putra pada 1996. Sedangkan perunggu diraih melalui tunggal putra pada 1996 dan ganda putra pada 1992.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Postingan Terkait Lainnya: